Sunday, February 27, 2011

Fata morgana Diri (buat sesiapa yang menginjaki pelamin hari ini)




Kalau semalam kita terbaca dalam media
kedegilan bapa mewalikan gadisnya
bagi satu pernikahan penuh bermakna,
hari ini kita saksikan satu perarakan sendu
usungan jenazah ke kuburan tanahnya berdebu
di atasnya tersanding dua merpati seusia
di dalamnya terpegun manusia ternama tak bernama
mencanai ide pemikiran tersohor di persada dunia
mempercepat perarakan ke kuburan
di sana sedia menanti pekerja siuman
mengembumikan gadis pengantin dadanya luka
si teruna dengan keceriaan berkinja di ufuk mata
memahat keazaman melukai hati siapa juga
atas nama nafsu serakahnya
dengan nawaitu menghancuri hati tersula
atas nama kemanusiaaan mengalir entah dari mana.

Kalau semalam kita terdengar kelantangan si bapa
menolak kepasrahan ketentuan Pencipta maya
dengan longgokan serban mencecah jendela dunia
bersama keangkuhan menidakkan segala,
hari ini, saksikanlah keterseradungannya
bersama fata morgana bakal menantu
yang belum waktunya untuk bersemandi di situ
atas dosa mereka mencabut satu nyawa
yang sedang meniti banir malam bersama kekasihnya
mencari kerlipan sinar biarpun baru berkelip manja.

Penceraian suatu penikahan sudah terbukti
penggadaian maruah dan harga diri
pernikahan songsang demi pematian insani
maka perlu bangkitlah seorang lagi syeikh al-hadi
memerangi ketaksuban dan kebidaahan hati
manusia berwawasan berteknologi tinggi
meminggir hak gadis bersuara jauh ke sudut hati.
Amin!

DR ILIAS ZAIDI
Bt 6 Gombak, Kuala Lumpur.
27 Februari 2011.

No comments: